Lima Pemain Muda Terbaik Serie A Tahun 2022

Liga yang baik tentu liga yang dapat menghasilkan para pemain muda berbakat untuk meneruskan regenerasi baik itu untuk liganya sendiri maupun untuk timnasnya.

Dengan melahirkan pemain muda berbakat tentu kedepannya akan melahirkan bintang baru yang akan membawa para penonton setia mengikuti perkembangan Liga Italia.

Serie A dipenuhi dengan banyak pemain muda yang siap menerangi dunia sepakbola di tahun-tahun mendatang, termasuk sejumlah pemain Italia yang bisa membawa Azzurri kembali ke Piala Dunia setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022 mendatang di Qatar. 

Ini termasuk nama-nama seperti Samuele Ricci, Nicolo Rovella, Tommaso Pobega, Giorgio Scalvini dan Mattia Viti. Jadi, inilah daftar lima pemain muda terbaik Serie A tahun 2022.

Dua musim bersama Empoli di Serie B sudah cukup untuk membangun hype di sekitar Ricci karena divisi kedua Italia terbukti menjadi penyedia bakat yang hebat. 

Mungkin masa depan yang sama dengan Marco Verratti dan Sandro Tonali bisa diikuti oleh gelandang berusia 20 tahun, yang saat ini dipinjamkan ke Torino. 

Empoli memiliki sejarah dalam menghasilkan talenta muda berkualitas tinggi, dengan yang paling terkenal adalah Antonio Di Natale yang legendaris.

Ricci adalah salah satu prospek lini tengah paling berperingkat tinggi di Italia dan retensi bolanya adalah salah satu komponen kunci dalam permainannya. 

Dia menempati urutan ketujuh dari semua gelandang Serie A musim ini dalam hal penyelesaian operan dan memiliki penyelesaian operan yang jauh lebih tinggi daripada Nicolo Rovella dan Tommaso Pobega,  juga dalam daftar ini dan dua prospek lini tengah Serie A lainnya.

Setelah menjalani setengah musim di Serie A bersama Empoli, Ricci bergabung dengan Torino dengan status pinjaman dengan kewajiban membeli klausul. 

Meskipun hanya memulai satu pertandingan untuk Torino sebelum April, pemain asal Italia itu telah memulai dalam dua pertandingan terakhir mereka dan akan berusaha untuk melanjutkan perkembangannya sampai musim berakhir.

Peminjaman saat ini dari Juventus ke mantan klub Genoa untuk Nicolo Rovella telah membantu memfasilitasi perkembangannya dan mengingat waktu permainan kunci pemain berusia 20 tahun itu di Serie A. 

Menurut JuventusNews24, Rovella bisa menjadi pemain berikutnya yang akan bergabung dengan skuad Massimilliano Allegri. musim depan, terutama dengan pemain seperti Aaron Ramsey dan Rodrigo Bentancur meninggalkan Bianconeri pada Januari.

CIES melengkapi daftar pemain muda dengan performa terbaik di Eropa, menempatkan Rovella di urutan ke-47 dari 100. 

Melihat statistik, Rovella tidak mempertahankan penguasaan bola sebaik Ricci tetapi dia jauh lebih kreatif, menyelesaikan 3,24 tembakan menciptakan aksi per 90 menit musim ini , dibandingkan dengan Ricci 1,31. 

Menariknya, Rovella juga memenangkan lebih banyak tekel per 90 daripada Ricci dengan 1,69 berbanding 1,56, serta rata-rata lebih banyak tekanan. Ricci lebih merupakan pemain progresif daripada Rovella, menyelesaikan 4,27 operan progresif per 90 dibandingkan dengan 3,38. Meskipun demikian, Rovella masih melebihi Ricci dalam xA (assist yang diharapkan) dan umpan kunci.

Kreativitas Rovella bisa menjadi kunci bagi Juventus musim depan, tergantung pada apakah Allegri menginginkannya di skuadnya. Namun demikian, dia tentu saja pemain yang harus diperhatikan dan tentu saja salah satu pemain muda terbaik Serie A.

Gelandang lain masuk daftar ini adalah Tommaso Pobega yang tampil impresif saat dipinjamkan ke Torino musim ini dari Milan. Pemain berusia 22 tahun ini telah membuat 27 penampilan di Serie A musim ini, juga memberikan empat gol dan satu assist. 

Torino ingin mempertahankan sang gelandang di Stadio Olimpico Grande Torino tetapi Milan kemungkinan akan membawanya kembali ke Lombardy saat ia menjadi bagian dari tim Stefano Pioli musim depan.

Pobega memiliki keterampilan retensi bola yang mirip dengan Rovella tetapi tidak sekreatif pemain pinjaman Genoa. Namun, ia masih berperingkat lebih tinggi sebagai kreator daripada Ricci, dengan statistik yang bagus dalam operan kunci dan dan aksi menciptakan tembakan. 

Menariknya, Pogbega hanya tampil sedikit lebih buruk pada operan progresif daripada Ricci, sementara memimpin jalan keluar dari tiga gelandang tengah dalam operan ke sepertiga akhir per 90.

Statistik ini menunjukkan bahwa Pobega dapat melakukan semuanya dengan menawarkan kualitas baik yang lebih rendah maupun lebih tinggi di lapangan dan merupakan pemain kunci yang dapat bekerja dalam peran yang fleksibel. 

Dia bisa menjadi pemain pengganti bagi Ismael Bennacer dan Sandro Tonali di Milan musim depan.