Kekesalan Gasperini dan Taktik Jitu Mourinho
Updated
by
stagflation
--
mabarsport.com. - Tuan rumah Atalanta secara mengejutkan kalah dari tamunya AS Roma dalam lanjutan Liga Italia pekan ke 18 ini, mengejutkan karena secara head to head selama dua musim ini AS Roma tak pernah meraih kemenangan melawan Atalanta dan catatan impresip Atalanta sebelum bertemu tamu nya itu mencatat 6 kemenangan berturut termasuk mengalahkan Juventus dan Napoli, wajar jika banyak yang menjagokan Atalanta akan menang melawan AS Roma.
Smalling merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Atalanta pada lanjutan seri A.-www.mabarsport.com |
Tetapi kita seakan lupa bahwa sekarang As Roma dilatih oleh mourinho, pelatih hebat yang penuh pengalaman membuktikan taktik hebatnya untuk membungkan Atalanta dikandangnya, kekalahan yang mengakibatkan kekesalan Gasperini seperti yang ia utarakan pasca pertandingan ia menyalahkan VAR yang menganulir gol Duvan Zapata karena Polimino yang di anggap Offside.
Bagaimana tidak kesal AS Roma menang hanya dengan 28% persen penguasaan bola dan 5 tendangan kearah gawang 4 menjadi gol bandingkan dengan Atalanta yang secara statistik penguasaan bola 72% dan melakukan 6 tendangan hanya berbuah 1 gol itupun hasil tendangan L. Muriel yang mengenai Cristante dan dinyatakan gol bunuh diri. Bagaimana taktik jitu mourinho bisa berhasil mengalahkan Atalanta mari kita bahas dan analisa bersama??
Mourinho datang ke kandang Atalanta dengan mencoba bertahan serapat mungkin dan melakukan serangan balik simple itu saja, momentum kemenangan AS Roma terletak pada gol pertama catat ada pada gol pertama, gol yang di cetak Abraham pada menit pada menit ke 1 ini mempermulus taktik Mourinho bertahan rapat dan menunggu serangan balik.
Sadar tertinggal Atalanta bermain menyerang dan membuat high defensive line atau memainkan lini pertahanan yang tinggi dimana posisi para bek Atalanta ada di tengah lapangan untuk terus menekan pertahanan AS Roma, dan ini yang menjadi titik kesalahan Gasperini yang dimanfaatkan oleh AS Roma dengan gol yang dicetak Zaniolo (27) hasil serangan balik. karena keadaan makin tertinggal maka Gasperini membuat keputusan berani memasukan tambahan penyerang L. Muriel pada menit 34 mengantikan bek B. Djimisti, pergantian yang jitu sebab ada gol yang memperkecil skor menjadi 1-2 gol bunuh diri Cristante hasil tendangan L.Muriel.
Andai gol yang dicetak Zapata tidak dianulir VAR mungkin ceritanya akan berbeda hingga lahir gol ketiga AS Roma yang di cetak Smaling (72) benar- benar menghancurkan mental dari pemain Atalanta dan Abraham mencetak gol keduanya (82) dalam pertandingan ini menyudahi perlawanan dari Atalanta.
Statistik Pertandingan Atalanta vs AS Roma
Tuan Rumah Atalanta pada pertandingn ini benar-benar menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga mencapi 72% dengan melakukan umpan sebanyak 648, akurasi umpan mencapai 87% serta melakukan tendangan ke gawang sebanyak 17 dengan tembakan yang tepat sasaran mencapai 6 yang menghasilkan 1 gol.
Sedangkan AS Roma dalam hal pengusaan bola hanya mencapai 28% dengan melakukan umpan sebanyak 269, akurasi umpan 74% serta melakukan tendangan ke gawang 8 yang tepat sasaran atau shot on target 5 menghasilkan 4 gol.
Bintang dalam pertandingan ini tentu mengarah kepada Tammy Abraham striker berkebangsaan Inggris yang didatangkan AS Roma musim ini dari Chelsea seharga 40 juta tampil memukau dengan mencetak 2 gol ke gawang Atalanta dan menjadikan dirinya penyerang paling produktip di AS Roma musim ini dengan 6 gol.
Dengan kekalahan ini maka persaingan untuk memperebutkan jatah Liga Champion makin terbuka bagi AS Roma dan Juventus dan menghambat perjalanan Atalanta dalam perjalanan merebut Scudetto, kemenangan AS Roma ini juga mencatatkan rekor untuk pertama kalinya,dua pemain Inggris yang berbeda mencetak gol dalam pertandingan yang sama di Liga Italia.
AS Roma demi tercapai nya target untuk finish di zona Liga Champion atau masuk empat besar dikabarkan akan aktip mencari pemain baru di transfer musim dingin nanti dengan target membeli seorang bek dan seorang gelandang dan di tenggarai akan merekrut pemain yang bermain di Liga Inggris. melihat penampilan Smaling dan Abraham yang musim ini terlihat sangat memuaskan maka hal yang wajar jika Mourinho menginginkan para pemaian yang baru yang akan bergabung berasal dari Liga Inggris.
Sekian, mudah-mudahan bermanfaat dan ikuti terus www.mabarsport.com yang akan membahas sepakbola khusus Liga Italia.